Al Smith
Anak yang dibesarkan dalam lingkungan ini, menjadi anggota rombongan sandirwara, sehingga ia bertekad untuk khusus mempelajari cara berbicara di depan umum…. Dan ini pulalah yang membawanya ke gelanggang politik.
Dalam umur 30 tahun ia terpilih menjadi anggota DPR Negara Bagian New York. Akan tetapi ia belum siap memikul tanggung jawab sedemikian besarnya. Ia mempelajari rencana undang-undang yang panjang dan rumit yang harus ia bicarakan. Akan tetapi semua itu merupakan hal yang gelap baginya. Setelah itu terpilih lagi menjadi anggota Panitia Pengawas Hutan, sedang ia sendiri jarang menginjakkan kakinya di hutan. Kemudian terpilih lagi menjadi Panitia Pengawas Bank, sedang dia sendiri belum pernah mempunya rekening di Bank apalagi mengetahui soal urusan Bank…. Dia menjadi putus asa dan mau mengundurkan diri sekiranya tak malu kepada ibunya. Dan karena putus asanya, ia bertekad untuk belajar 16 jam sehari dan hendak merubah jeruk kecut / kebodohannya menjadi lemon manis kemajuan dan pengetahuan.
Dan akhirnya dari tokoh Politik Daerah, terangkat menjadi tokoh Politik Nasional. 10 tahun setelah program pengembangan diri di lapangan politik, menjadi tokoh yang paling berkuasa di Negera Bagian New York. 4 kali menjadi Gubernur Negara Bagian New York, rekor yang belum pernah dicapai oleh siapa pun di USA. Pada tahun 1928 menjadi kandidat Partai Demokrat untuk jabatan Presiden Amerika. 6 Universitas terkenal termasuk Al Columbia dan Harvard memberikan gelar Doktor Hononis Causa kepadanya. Dialah Al Smith yang hanya berpendidikan SMP.
“ Justru kekurangan-kekurangan kita bisa menolong kita dengan cara yang tak disangka-sangka.” (Willian James )
Demikianlah riwayat hidup Al Smith yang bisa kita jadikan motivasi untuk mencapai kesuksesan diri kita. Jadi tidak ada alasan untuk tidak sukses. Maju terus sampai sukses kita capai.
Salam dahsyat.
0 komentar:
Posting Komentar