Perjalanan ke BP Tangguh LNG adalah perjalanan yang melelahkan dan mendebarkan. Untuk menuju ke Tangguh LNG site dari Jakarta dapat di tempuh lewat 3 jalur, yaitu: jalur Ambon, jalur Sorong, dan jalur Biak. Penerbangan dari Jakarta menuju Ambon di tempuh dalam waktu kurang lebih 4 jam. Dan biasanya pesawat berangkat tengah malam sekitar jam 00.30 WIB. Tgl 6 Februari 2015 adalah pengalaman saya pertama kali terbang dari Bandara Sukarno Hatta ,Cengkareng menuju Ambon dengan pesawat Batik Air.
Selama di perjalanan saya berusaha mencoba untuk tidur di pesawat, namun susah sekali karena kondisi di dalam pesawat dingin sekali. Untuk mengisi waktu saya sengaja bawa buku bacaan di dalam tas dan terkadang saat mulai jenuh saya mutar film di layar depan kursi. Ada banyak pilihan film yang bisa ditonton.
Tak terasa waktu berlalu, pramugari mengumumkan bahwa pesawat akan segera mendarat di kota Ambon. Waktu setempat menunjukkan pukul 06.00 WIT pagi. Ada perbedaan waktu 2 jam antara Ambon dan Jakarta. Setiba di Bandara Pattimura Ambon saya langsung menuju pengambilan bagasi dan mengambil tas dan barang bawaan lainnya, lalu menuju ke counter Travira. Setelah check-in ke Travira, lalu staff nya mengarahkan saya untuk menunggu di Executive Lounge sekalian menikmati sarapan pagi dan makanan-makanan lainnya. Khusus karyawan BP, contractor dan sub-contractor boleh bebas makan sepuasnya di Executive Lounge ini. Jadi tidak perlu kwatir kalau soal makanan. Pesawat dari Ambon menuju Babo berangkat kira-kira jam 10.00 WIT, jadi masih ada waktu sekitar 4 jam untuk istirahat. Ruang istirahat dilengkapi dengan kursi empuk yang sangat nyaman untuk tidur. Jadi dengan tidak menyia-nyiakan waktu aku segera merebahkan tubuh dan beristirahat sejenak.
Perjalanan ke BP Tangguh LNG lewat Ambon lebih nyaman dan santai daripada lewat Sorong dan Biak. Kalau lewat Sorong dan Biak biasanya transit dulu di Makassar dan harus menunggu berjam-jam. Sementara kondisi sudah capek dan mengantuk. Pengalaman dari beberapa teman, ada yang ketinggalan pesawat gara-gara tertidur di Bandara. :-)
Berikut adalah foto-foto perjalanan ke BP Tangguh LNG lewat jalur Ambon saya saat pertama kali on-site.
Perjalanan ke BP Tangguh LNG lewat Ambon lebih nyaman dan santai daripada lewat Sorong dan Biak. Kalau lewat Sorong dan Biak biasanya transit dulu di Makassar dan harus menunggu berjam-jam. Sementara kondisi sudah capek dan mengantuk. Pengalaman dari beberapa teman, ada yang ketinggalan pesawat gara-gara tertidur di Bandara. :-)
Berikut adalah foto-foto perjalanan ke BP Tangguh LNG lewat jalur Ambon saya saat pertama kali on-site.
Photo Gallery by QuickGallery.com
Saat perjalanan pulang cuti rota, saya dan teman-teman berkesempatan untuk jalan-jalan keliling kota Ambon. Ternyata asyik juga keliling-keliling kota Ambon. Kota Ambon sering dikenal dengan sebutan Ambon Manise mempunyai beragam tempat wisata. Kotanya sendiri terletak di pulau Ambon yang bila diperhatikan bentuk pulau tersebut seperti huruf "U" terbalik. Dari Bandar Pattimura menuju kota Ambon dapat ditempuh dengan naik metromini warna merah, nyebrang jalan depan bandara ke arah kanan, lalu menuju pelabuhan speedboat dalam waktu kurang lebih 20 menit. Ongkosnya hanya Rp 5000,-. Murah bukan ? :-) Dan dari pelabuhan naik speed boat menuju ke kota Ambon dalam waktu kurang lebih 10 menit. Ongkosnya juga Rp 5.000,- . Dengan modal Rp 10.000,- sudah bisa keliling-keliling kota Ambon.
Berikut foto-foto saat jalan-jalan di kota Ambon.
Photo Gallery by QuickGallery.com
0 komentar:
Posting Komentar